Drive Kecepatan Variabel SM004S Lenze AC Tech SCM Series

Drive Kecepatan Variabel SM004S Lenze AC Tech SCM Series

Rincian Produk

SM004S Lenze AC Tech SCM Series Variable Speed ​​Drive, daya terukur 0,33 HP (0,25 kW), input 120VAC, output 1,7A @ 0-240 Hz, NEMA Tipe 1 (IP20)

The SCM 0.33 HP (0.25 KW) drive features a 120 VAC 1A input in a Chassis (IP20) Enclosure. Drive SCM 0,33 HP (0,25 KW) menampilkan input 120 VAC 1A dalam Enklosur Chassis (IP20). The SCM/SCL Series drives control 3-phase motors and have power ranges of 0.33 Hp-15 Hp (0.25 kW-11.0 kW) with a voltage class of 120 VAC through 480 VAC. Seri SCM / SCL drive mengendalikan motor 3 fase dan memiliki rentang daya 0,33 Hp-15 Hp (0,25 kW-11,0 kW) dengan kelas tegangan 120 VAC hingga 480 VAC. The SCL drive has an integral line filter ideal for European Compliance to noise. Drive SCL memiliki filter garis integral yang ideal untuk Kepatuhan Eropa terhadap noise.

KODE DESAINASI MODEL SCL / SCM

Nomor model SCL / SCM memberikan deskripsi lengkap tentang unit drive dasar. CONTOH: SL210S = Seri SCL, 208/240 Vac, 1 HP, input fase tunggal.

Seri:

SL = SCL Series Variabel Kecepatan AC Motor Drive dengan filter garis integral

SM = SCM Series Variabel Kecepatan AC Motor Drive

Tegangan input:

0 = 120 Vac (Untuk 110, 115, dan 120 Vac; 50 atau 60 Hz)

2 = 208/240 Vac (Untuk 208, 220, 230, dan 240 Vac; 50 atau 60 Hz)

4 = 400/480 Vac (Untuk 380, 415, 460, dan 480 Vac; 50 atau 60 Hz)

Fase Input: S = Hanya input fase tunggal

Peringkat:

4 = 0.33 Hp (0.25 kW); 4 = 0,33 Hp (0,25 kW); 5 = 0.50 Hp (0.37 kW); 5 = 0,50 Hp (0,37 kW); 8 = 0.75 Hp (0.55 kW); 8 = 0,75 Hp (0,55 kW); 10 = 1 Hp (0.75 kW) 10 = 1 Hp (0,75 kW)

15 = 1.5 Hp (1.1 kW); 15 = 1,5 Hp (1,1 kW); 20 = 2 Hp (1.5 kW); 20 = 2 Hp (1,5 kW); 30 = 3 Hp (2.2 kW); 30 = 3 Hp (2,2 kW); 50 = 5 Hp (4.0 kW) 50 = 5 Hp (4.0 kW)

75 = 7.5 Hp (5.5 kW); 75 = 7,5 Hp (5,5 kW); 100 = 10 Hp (7.5 kW); 100 = 10 Hp (7,5 kW); 150 = 15 Hp (11 kW) 150 = 15 Hp (11 kW)

Berita Moore

INDUSTRI NONFERROUS
Kemampuan Industri Non-ferrous
Metode sintering dan proses Bayer saat ini merupakan metode utama untuk produksi industri alumina. Sebagian besar alumina yang diproduksi diproduksi oleh proses Bayer. Metode hibrid-sintering Bayer pertama kali dibuat, yang sangat meningkatkan total pemulihan alumina.
Dengan peningkatan terus-menerus dari teknologi produksi, beberapa metode produksi baru seperti metode kapur Bayer dan metode benefisiasi Bayer secara terus-menerus diterapkan pada produksi.
Sistem kontrol proses terintegrasi adalah sistem kontrol terdistribusi. Sistem ini terdiri dari delapan subsistem kontrol proses (bengkel) untuk penggilingan bahan mentah, pencernaan kapur, pembubaran, sedimentasi, penyaringan benih, penguapan, penyaringan produk, dan pemanggangan. Setiap bengkel memiliki teknik stasiun EWS dan 2-3 stasiun operator OPS.
 

Lebih banyak produk

Hubungi kami

miya@mvme.cn(Klik)

Email: miya@mvme.cn

QQ: 2851195450

Tel: 86-18020776792

Skype: miyazheng52